Kasus yang Dialami Ahok

Kasus yang Dialami Ahok - Hallo teman-teman pembaca setia Berita Ahok Terbaru 2017, Pada hari ini Kami akan share Artikel dengan judul Kasus yang Dialami Ahok, semoga Artikel ini bermanfaat untuk Anda. selain itu semoga dapat menambah wawasan anda lebih mendalam lagi dalam hal yang dapat kami tulis, semoga mudah untuk Anda pahami. selamat membaca teman-teman.. tunggu Artikel selanjutnya yaa.. ^^

Judul : Kasus yang Dialami Ahok
link : Kasus yang Dialami Ahok

Baca juga


Kasus yang Dialami Ahok



                        KASUS YANG DI ALAMI AHOK
Kejadian yang baru-baru ini muncul membuat orang tercengang dan merasa bingung terutama orang Islam seperti masalah pilkada yang baru-baru ini, sampai muncul isu-isu Ahok menghina ayat al-Quran surah al-Maidah. Al-Quran adalah kitab suci yang diberikan kepada umat Islam dari Allah, dan sungguh beraninya menghina ayat suci tersebut.
“ kalau bapak ibu takut masuk neraka karena memilih saya,bapak ibu telah dibohongi sama al maidah ayat 51 “. Dalam pidato Ahok di Kepulauan Seribu
tersebut sudah jelas bahwa Ahok menghina ayat al-Quran surat al-Maidah ayat 51, semua umat Islam setelah mendengar pidato Ahok tersebut langsung tercengang dan langsung marah dengan perkataan Ahok dan kasus tersebut harus ditinjak lanjutkan oleh aparat keamanan, apabila aparat keamanan tidak menindak lanjuti maka umat Islam lah yang akan menindak lanjutkan.
Ketua Umum MUI KH. Ma’ruf Amin bersama Sekjen MUI Dr. H. Anwar Abbas menyatakan sikap terkait Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) yang menyinggung surat Al-Maidah ayat 51. Setelah melakukan kajian, MUI menyebut ucapan Ahok memiliki konsekuensi hukum.
Pernyataan sikap ini diteken oleh Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin dan Sekjen MUI Dr. H. Anwar Abbas pada Selasa (11/10/2016). “ Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama dikategorikan : (1) menghina al-Quran, (2) menghina ulama yang memiliki konsekuensi hukum,” bunyi pernyataan MUI tersebut.
Namun seorang peneliti psikologi politik Universitas Indonesia, Bagus Takwin, menyebut pernyataan Ahok tentang surat itu tak perlu dan “ memperkeruh suasana “ dengan berbagai respon.
Dalam video - Nya tersebut, Ahok mengatakan, “...... kan bisa saja dalam hati kecil, bapak, ibu tidak bisa memilih saya karena dibohongi ( orang ) dengan surat Al-Maidah ( ayat ) 51 macam-macam itu. Itu hak bapak, ibu.”
Isi surat Al-Maidah menyebutkan, “ hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu).”
Dalam akun instagramnya, hari Kamis (06/10), Ahok menulis, “ saat ini banyak beredar pernyataan saya dalam rekaman video seolah saya melecehkan ayat suci Al-Quran surah Al-Maidah ayat 51, pada acara pertemuan saya dengan warga Kepulauan Seribu.”
“ Berkenaan dengan itu, saya ingin menyampaikan pernyataan saya secara utuh melalui video yang merekam lengkap pernyataan saya tanpa dipotong. Saya tidak berniat melecehkan ayat suci Al-Quran, tetapi saya tidak suka mempolitisi ayat-ayat suci, baik itu al-Quran, Alkitab, maupun kitab lainnya.” Tambahnya
Kalau menurut saya, Basuki Tjahaja Purnama memang bersalah dikarenakan menghina surah Al-Maidah. Majelis Ulama Indonesia,setelah melakukan pengkajian,menyampaikan sikap keagamaan sebagai berikut:
-          Al qur’an surah Al Maidah ayat 51 secara eksplisit berisi larangan menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin,ayat ini menjadi salah satu dalil larangan menjadikan Non-muslim sebagai pemimpin.
-          Ulama wajib menyampaikan isi surah Al-Maidah ayat 51 kepada umat Islam bahwa memilih pemimpin muslim adalah wajib
-          Setiap orang islam wajib meyakini kebenaran Isi surah Al-Maidah ayat 51 sebagai panduan dalam memilih pemimpin.
-          Menyatakan bahwa kandungan surah Al-Maidah ayat 51 yang berisi larangan menjadikan yahudi dan nasrani sebagai pemimpin adalah sebuah kebohongan,hukumnya haram dan termasuk penodaan terhadap Al-Qur’an.
-          Menyatakan bohong terhadap ulama yang menyampaikan dalil surah al-maidah ayat 51 tentang larangan menjadikan nonmuslim sebagai pemimpin adalah penghinaan terhadap ulama dan umat islam.
Dan Ahok juga mengatakan dia di bohongkan dalam surat al-maidah ayat 51 tersebut pada pertemuan di pulau seribu. tidak hanya itu saja,Ahok juga bersaing . di dalam berpolitik. Ahok juga mencalonkan dirinya di pilkada di tahun 2017. Beliau berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat , yang menjadi juru bicara Ahok adalah Sophia Latjuba dan beliau mengajak artis lainnya untuk memilih Ahok- Djarot. Alasan Sophia Latjuba memilih pasangan Ahok-Djarot,karena Ahok sudah terbukti hasil kerjanya beliau,seperti adanya Trans jakarta dan juga sudah banyak perubahan di kota DKI Jakarta,dan warga DKI Jakarta banyak yang suka melihat cara kerja beliau yang memamng sudah terbukti.


Demikianlah Artikel Kasus yang Dialami Ahok

Sekianlah artikel Kasus yang Dialami Ahok yang Kami sampaikan kali ini, semoga bermanfaat untuk teman-teman semuanya. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel selanjutnya.

Anda sekarang sedang membaca artikel Kasus yang Dialami Ahok dengan alamat link http://beritaahokterbaru2017.blogspot.com/2016/10/kasus-yang-dialami-ahok.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Kasus yang Dialami Ahok"

Posting Komentar