Epistemologi menurut M.Abid Jabari

Epistemologi menurut M.Abid Jabari - Hallo teman-teman pembaca setia Berita Ahok Terbaru 2017, Pada hari ini Kami akan share Artikel dengan judul Epistemologi menurut M.Abid Jabari, semoga Artikel ini bermanfaat untuk Anda. selain itu semoga dapat menambah wawasan anda lebih mendalam lagi dalam hal yang dapat kami tulis, semoga mudah untuk Anda pahami. selamat membaca teman-teman.. tunggu Artikel selanjutnya yaa.. ^^

Judul : Epistemologi menurut M.Abid Jabari
link : Epistemologi menurut M.Abid Jabari

Baca juga


Epistemologi menurut M.Abid Jabari



METODE BAYANI, IRFANI, BURHANI
MENURUT M. ABID JABARI













 METODE BAYANI

Bayan berarti penjelasan (eksplanasi). Al-Jabiri berdasarkan beberapa makna yang diberikan kamus lisan al Arab mengartikan sebagai al fashl wa infishal (memisahkan dan terpisah) dalam kaitannya dengan metodologi dan al dhuhur wa al idhar (jelas dan penjelasan) berkaitan dengan visi dari metode bayani. Pada epistemologi bayani ini, cara pengambilan pikiran nya dengan teks Arab atau bisa disebut dengan nash (al-Quran dan as-Sunnah).
Di Timur, tokoh yang menggunakan epistemologi bayani adalah Malik Ibn Anas dikarenakan pada karangan kitab nya yang berjudul al-Muwatho’, didalam kitab tersebut Imam Maliki menerangkan hadis-hadis.
Di Barat, tokoh yang menggunakan epistemologi bayani adalah Imam Al-Qurthubi karena beliau melakukan istimbath dengan dalil-dalil.
Di Indonesia, tokoh yang menggunakan epistemologi bayani adalah Sunan Kalijaga karena dalam dakwahnya menggunakan pendekatan kultur budaya jawa dengan menggabungkan al-Quran.

B.     METODE IRFANI
Irfan dari kata dasar bahasa Arab ‘arafah semakna dengan makrifat berarti pengetahuan. Tapi ia berbeda dengan ilmu. Irfan atau makrifat berkaitan dengan pengetahuan yang diperoleh secara langsung lewat pengalaman sedangkan ilmu menunjuk pada pengetahuan yang diperoleh lewat transformasi (naql) atau rasianalitas (aql). Karena itu, secara terminologis, irfan bisa diartikan sebagai pengungkapan atas pengetahuan yang diperoleh lewat penyinaran hakikat oleh Tuhan kepada hambaNya setelah adanya olah ruhani yang dilakukan atas dasar cinta. Pada epistemologi irfani ini menggunakan cara pengalaman, maksud dari pengalaman adalah pendekatan spiritual atau bisa disebut juga dengan tasawuf.
Di Timur, tokoh yang menggunakan epistemologi irfani adalah Hasan al-Bashri karena ajarannya khauf dan raja’, dimana beliau memberikan pesan kepada umat muslim janganlah hanya semata-mata takut kepada Allah, akan tetapi ikutilah perasaan takut dengan pengharapan.
Di Barat, tokoh yang menggunakan epistemologi irfani adalah Ivan Agueli karena menurut dia dalam ajaran sufi, Islam esoteris bermakna ajaran agama yang menekankan aspek batin sebagai inti beragama. Aspek batin bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Di Indonesia, tokoh yang menggunakan epistemologi irfani adalah Muhammad Saleh bin Umar As-Samarani karena sepanjang hidupnya hanyalah diabdikan untuk kehidupan agama Islam.

C.     METODE BURHANI
Epistemologi Burhani adalah aktivitas nalar yang menetapkan kebenaran suatu premis. Pada epistemologi burhani ini menggunakan pengetahuan yang diperoleh dengan latihan rasio atau akal semata. Prinsip pengetahuan rasional dapat diterapkan pada pengalaman indera, tetapi tidak disimpulkan dari pengalaman indera.
Di Timur, tokoh yang menggunakan epistemologi burhani adalah Prof. Dr. Wahbah Zuhaili karena keilmuan yang beliau miliki luar biasa
Di Barat, tokoh yang menggunakan epistemologi burhani adalah Mohammed Arkoun karena beliau tidak pernah memberi serba jadi, beliau hanya menyuruh orang mengembangkan pikiran yang dapat menjawab tantangan zaman.
Di Indonesia, tokoh yang menggunakan epistemologi burhani adalah Prof.Dr Muhammad Quraish Shihab karena dalam karyanya yang berjudul tafsir al-mishbah menafsirkan al-quran dengan argumen sendiri.


Demikianlah Artikel Epistemologi menurut M.Abid Jabari

Sekianlah artikel Epistemologi menurut M.Abid Jabari yang Kami sampaikan kali ini, semoga bermanfaat untuk teman-teman semuanya. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel selanjutnya.

Anda sekarang sedang membaca artikel Epistemologi menurut M.Abid Jabari dengan alamat link http://beritaahokterbaru2017.blogspot.com/2016/10/epistemologi-menurut-mabid-jabari.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Epistemologi menurut M.Abid Jabari"

Posting Komentar